slider image 1 slider image 2 slider image 3 slider image 4

Ever more people today have the means to live, but no meaning to live for.

- Viktor E. Frankl

LATAR BELAKANG

HIMPSI KEPRI terbentuk pertama kali pada tahun 2005. Berdirinya organisasi ini tidak dapat dipisahkan dari sejarah lahirnya Provinsi Kepulauan Riau yang semula adalah wilayah Provinsi Riau.

Mengingat pentingnya organisasi profesi psikologi ini di Provinsi Kepulauan Riau sebagai wadah bagi para sejawat Psikolog dan Sarjana Psikologi untuk dapat turut serta membangun masyarakat di wilayah Kepulauan Riau. Pada hari sabtu, tanggal 15 Oktober 2005 lahirlah Himpunan Psikologi Indonesia Wilayah Provinsi Kepulauan Riau sebagai wilayah ke-20 di Indonesia.

Lahirnya organisasi ini ditandai dengan pengukuhan HIMPSI KEPRI dan pelantikan pengurus periode 2005 s/d 2008 dengan ketua pertamanya B. Benny Susilo S.Psi, Psikolog di Resto Kediri Batam Center. Acara tersebut dihadiri oleh Bapak Dr. Rahmat Ismail selaku ketua HIMPSI PUSAT dan Ibu Aida Ismeth Abdullah selaku tokoh masyarakat di KEPRI.

Pada tahun 2012 HIMPSI KEPRI telah melakukan reorganisasi dengan mengadakan Musyawarah Wilayah (MUSWIL) pada sabtu 25 Februari 2012 di gedung serba guna Lt.2 Ruko Puri Loka Blok C No. 3 – 5 Sei Panas Batam. Secara aklamasi Wenny Nur Annisa S.Psi, Psikolog terpilih sebagai ketua HIMPSI KEPRI untuk periode 2012 s/d 2016. Pada acara tersebut sekaligus dilakukan pelantikan pengurus baru oleh Ketua HIMPSI PUSAT Ibu Dra. Retno Suhapti, SU, MA, Psikolog.

Saat ini HIMPSI KEPRI fokus pada pembenahan internal organisasi dan melakukan konsolidasi anggotanya yang tersebar dari Pulau Batam dan Bintan hingga Karimun. Selain itu program pengembangan SDM khususnya Profesi Psikologi menjadi sasaran penting berikutnya. Namun yang jauh lebih penting dari itu semua adalah HIMPSI KEPRI sadar bahwa kehadiran organisasi ini pada akhirnya harus memberi manfaat yang seluas-luasnya bagi seluruh masyarakat KEPRI sehingga eksistensinya dapat dirasakan dan besar harapan dapat diterima sebagai komponen masyarakat madani yang berkiprah dalam pembangunan.

Akhir kata Tak Ada Gading yang Tak Retak, walau kesempurnaan hanya milik Tuhan semata, namun ikhtiar kita sebagai manusia yang berakal adalah sebuah kewajiban, HIMPSI KEPRI teruslah berkiprah...